Saat ini, kebersihan dan perawatan tubuh sudah menjadi hal yang
penting. Bagaimana tidak, kondisi lingkungan sekeliling sudah semakin
memburuk membuat kita semakin awas dengan kesehatan tubuh kita. Sebut
saja polusi udara, cahaya matahari semakin panas, musim tidak menentu,
dan lainnya ikut mempengaruhi kesehatan tubuh, termasuk tumbuh dan
berkembangnya virus dan jamur pada tubuh kita.
Bagi wanita, kebersihan dan perawatan tubuh memegang peranan yang
sangat vital. Karena perbedaan struktur tubuh antara wanita dengan
lelaki, menjadikan wanita memiliki kebutuhan sendiri dan unik yang
tidak dimiliki lelaki.
Melihat kondisi demikian, dengan melalui riset yang mendalam, maka PT
UNZA VITALIS INDONESIA mengeluarkan SUMBER AYU Sabun Daun Sirih. Produk
sabun pembersih daerah kewanitaan yang dijamin keamanan dan
kenyamanannya bagi daerah kewanitaan. Dengan kandungan daun sirih yang
telah teruji klinis dan pH balance 3.5 menjadikan SUMBER AYU Sabun Daun
Sirih produk yang sangat aman digunakan . Sebagai merk yang
mengkhususkan diri pada masalah kewanitaan, produk – produk Sumber Ayu
telah melalui penelitian dan pengujian yang ketat untuk memastikan
bahwa produk yang mereka keluarkan aman untuk pemakaian sehari-hari.
Selain untuk menjaga kebersihan area kewanitaan, produk ini dapat
berfungi untuk mengatasi pertumbuhan jamur penyebab keputihan.
Kandungan zat di dalam sabun pembersih itu juga berasal dari
bahan-bahan alami. Seperti daun sirih, ekstrak pinang, gambir, dan
kepel.
Hadirnya produk Sumber Ayu Daun Sirih ini juga memberikan penegasan
tentang 10 mitos tentang daun sirih. Mitos-mitos inilah yang kerap
menjadi pegangan masyarakat awam. Sehingga meskipun telah digunakan
sejak jaman nenek moyang, masih banyak persepsi yang salah tentang
manfaat daun sirih itu sendiri.
ADAPUN 10 MITOS TERSEBUT ADALAH:
Mitos pertama,
takut menyebabkan vagina menjadi kering. Padahal kekeringan pada vagina
bukan disebabkan dari penggunaan daun sirih jika digunakan sesuai
aturan dan digunakan pada bagian luar vagina. Sebagai informasi,
keringnya vagina disebabkan dua faktor, yaitu fisik atau psikis, atau
kombinasi keduanya. Dari sisi faktor fisik, kekeringan vagina terjadi
saat tubuh perempuan tidak bekerja sebagaimana seharusnya, atau rusak
karena bahan kimia. Sedangkan dari faktor psikis, vagina yang kering
berlebihan bisa timbul karena tekanan mental seperti stres atau
depresi.
Mitos kedua
yakni takut menyebabkan kanker rahim. Padahal penggunaan daun sirih
tidak akan menyebabkan kanker rahim. Kanker dapat terjadi lebih karena
gaya hidup, hormon, dan kurang bersihnya daerah kewanitaan sehingga
menimbulkan jamur yang menyebabkan penyakit. Justru dengan menggunakan
daun sirih akan membantu membersihkan dan mencegah timbulnya jamur.
Mitos ketiga
takut karena ada kandungan sabun di daun sirih. Sebagai sebuah produk
yang memimpin pasar dikategorinya, Sabun Daun Sirih Sumber Ayu sabun
sirih telah teruji secara klinis, mengandung pH balance 3.5 yang tidak
akan menyebabkan iritasi. Sehingga kandungan sabun di dalamnya tidak
akan mempengaruhi kondisi vagina.
Mitos keempat
yakni takut menyebabkan kemandulan. Sabun Daun Sirih Sumber Ayu tidak
menyebabkan kemandulan karena telah teruji secara klinis dan
dermatologi.
Mitos kelima,
takut karena mengandung zat kimia dan pengawet yang dapat menyebabkan
iritasi. Adapun Sumber Ayu Sabun Daun Sirih terbuat dari bahan alami
pilihan. Selain itu produk ini juga tidak menggunakan bahan kimia serta
pengawet sehingga aman untuk digunakan.
Mitos keenam
yaitu takut hilang keperawanan. Hal ini jelas salah, sebab daun sirih
tidak menyebabkan hilangnya keperawanan. Keperawanan hanya akan hilang
jika telah melakukan hubungan intim atau hubungan seksual.
Mitos ketujuh,
yakni lebih nyaman pakai sabun biasa. Padahal, sabun biasa lebih
berbahaya, karena sabun biasa bersifat pH Basa yang akan merubah pH
vagina menjadi >7 (menjadi Basa) yang dapat menyebabkan iritasi pada
daerah kewanitaan selain itu suasana Basa di vagina akan menyebabkan
flora normal vagina berkurang sehingga bakteri jahat akan mudah
berkembang biak. Sementara Sabun Daun Sirih Sumber Ayu mengandung pH
balance 3.5.
Mitos kedelapan
yakni takut vagina terinfeksi. Vagina tidak akan terinfeksi selama
penggunaan sabun sirih sesuai aturan pakai. Yakni menggunakan di saat
menstruasi, keputihan dan jika tidak terdapat luka di vagina.
Mitos kesembilan,
tidak tahu kandungan daun sirih. Daun sirih mengandung zat antiseptik,
antioksidan dan anti jamur. Jenis tumbuhan ini biasa digunakan untuk
mengatasi gangguan keputihan dan atau lendir yang berlebihan, serta
gatal-gatal dan bau tak sedap.
Mitos Terakhir,
yakni cara pakai rumit. Untuk diketahui, penggunaan sabun sirih hanya
untuk bagian luar vagina. Proses usapan pada kulit vagina dianjurkan
dari arah depan ke belakang, lalu setelah dibasuh sampai bersih segera
dikeringkan dengan handuk lembut.
Sepuluh mitos inilah yang dicoba dilawan dan diluruskan Sumber Ayu
Sabun Daun Sirih. Karena itu mereka mengeluarkan varian produk yang
akan membantu para wanita baik ibu – ibu maupun remaja untuk menjaga
dan melindungi daerah kewanitaan mereka.
Sumber Ayu Daun Sirih terbagi atas dua macam. Yakni Sabun Sirih Regular
dan Sabun Sirih Plus. Sabun Sirih Regular memiliki enam varian produk
dengan aroma yang unik dan segar : rose, floral, musk, fruity, orchid,
dan natural Sedangkan Sabun Sirih Plus memiliki tiga varian plus
confident, active, dan fresh yang mengandung ekstrak pinang, gambir dan
kepel.
Selain Sabun Sirih Sumber Ayu mempunyai variant lulur mandi pula.
Tips Merawat Daerah Organ Intim
Bagi wanita, perawatan daerah kewanitaan menjadi amat penting karena
berkaitan erat dengan sirkulasi menstruasi, keputihan, hubungan seks
dan kehamilan. Ini semua dapat menggangu keseimbangan asam dan basa
(pH) dia area kewanitaan. Perubahan dari keseimbangan pH ini bisa
disebabkan oleh penularan infeksi kuman, pengunaan sabun atau faktor
fisik, ataupun masalah kebersihan diri. Sering kali pada saat
menstruasi seorang wanita menjadi tidak nyaman dan mengalami
gatal-gatal serta mengeluarkan lendir keputihan yang tidak normal.
Untuk membersihkan daerah kewanitaan secara efektif, SUMBER AYU
mempunyai produk pembersih kewanitaan Daun Sirih yang sangat efektif
untuk membersihkan daerah kewanitaan, terbuat dari bahan alami dengan
kandungan pH seimbang 3,5. Pembersih kewanitaan SUMBER AYU Daun Sirih
ini terbuat dari daun sirih alami yang telah dipakai sejak dari jaman
nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bahan antiseptic, TIDAK
mengandung BAHAN KIMIA yang diproses melalui teknologi terkini dan
telah dilakukan UJI KLINIS untuk memastikan kualitasnya sehingga aman
untuk digunakan sehari-hari.
Langkah-langkah merawat daerah organ intim wanita agar tetap sehat
• Usahakan senantiasa menjaga daerah kewanitaan agar tetap kering atau tidak mudah lembab
• Membersihkan bagian luar kemaluansetelah buang air kecil atau air besar dengan menggunakan pembersih kewanitaan yang terbuat dari bahan alami. Caranya yaitu dengan mengusapkan dari arah depan ke belakang dan dibilas dengan air bersih.
• Disaat haid, wanita dianjurkan untuk segera mungkin mengganti pembalut dan celana dalam jika merasa tidak nyaman atau mulai terasa lembab terutama pada hari-hari yang banyak mengeluarkan darah (hari pertama sampai ketiga), ini dikarenakan darah bisa menjadi media yang sesuai untuk kuman berkembang biak.
• Hindari kebiasaan memasukan jari atau pancuran air ke dalam liang vagina dengan tujuan membersihkan bagian dalam vagina. Perlakuan ini akan membunuh bakteri baik dalam vagina sejenis bacteri lactobacilli.
• Hindari menggunakan sabun mandi pada alat kelamin karena dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit atau gatal. Gunakan Pembersih Kewanitaan alami Indonesia yang mengandung pH balance 3.5 untuk menghindari iritasi.
• Pasangan suami istri dianjurkan untuk senantiasa membersihkan organ intim dengan air sebelum dan setelah hubungan seks untuk kebersihan yang optimal.
• Usahakan untuk dapat buang air kecil minimal setengah jam setelah hubungan seksual untunk mengurangi resiko jangkitan kuman pada kantung kemih (urinary tractinfection).
• Hindari memakai pakaian dalam sintetik terlalu ketat karena dapat menyebabkan kulit mudah lembab karena terganggunya peredaran udara pada kulit dan akhirnya dapat memudahkan perkembangan kuman atau jamur.
• Pakaian dalam atau underwear perlu ditukar minimal 2-3 kali sehari terutama pada hari-hari saat menstruasi dan keputihan. • Hindari perilaku seks bebas. • Atur pola makan dan gaya hidup yang sehat serta cukup istirahat dan olahraga yang teratur.
• Usahakan senantiasa menjaga daerah kewanitaan agar tetap kering atau tidak mudah lembab
• Membersihkan bagian luar kemaluansetelah buang air kecil atau air besar dengan menggunakan pembersih kewanitaan yang terbuat dari bahan alami. Caranya yaitu dengan mengusapkan dari arah depan ke belakang dan dibilas dengan air bersih.
• Disaat haid, wanita dianjurkan untuk segera mungkin mengganti pembalut dan celana dalam jika merasa tidak nyaman atau mulai terasa lembab terutama pada hari-hari yang banyak mengeluarkan darah (hari pertama sampai ketiga), ini dikarenakan darah bisa menjadi media yang sesuai untuk kuman berkembang biak.
• Hindari kebiasaan memasukan jari atau pancuran air ke dalam liang vagina dengan tujuan membersihkan bagian dalam vagina. Perlakuan ini akan membunuh bakteri baik dalam vagina sejenis bacteri lactobacilli.
• Hindari menggunakan sabun mandi pada alat kelamin karena dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit atau gatal. Gunakan Pembersih Kewanitaan alami Indonesia yang mengandung pH balance 3.5 untuk menghindari iritasi.
• Pasangan suami istri dianjurkan untuk senantiasa membersihkan organ intim dengan air sebelum dan setelah hubungan seks untuk kebersihan yang optimal.
• Usahakan untuk dapat buang air kecil minimal setengah jam setelah hubungan seksual untunk mengurangi resiko jangkitan kuman pada kantung kemih (urinary tractinfection).
• Hindari memakai pakaian dalam sintetik terlalu ketat karena dapat menyebabkan kulit mudah lembab karena terganggunya peredaran udara pada kulit dan akhirnya dapat memudahkan perkembangan kuman atau jamur.
• Pakaian dalam atau underwear perlu ditukar minimal 2-3 kali sehari terutama pada hari-hari saat menstruasi dan keputihan. • Hindari perilaku seks bebas. • Atur pola makan dan gaya hidup yang sehat serta cukup istirahat dan olahraga yang teratur.
No comments:
Post a Comment